Hypoplasia tidak menghalangi ku memberikan ASI

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan aku Annisa Biru bisa dipanggil Biru.
ini adalah cerita pertama di blogku.
Aku ingin sharing tentang pengalaman pribadi ku ketika menyusui si kecil.
Pastinya semua Moms punya pengalaman menyusui yang unik dan tidak akan terlupakan ya.

Aku adalah seorang Ibu yang mempunyai satu anak perempuan berusia 18 bulan.
Alhamdulillah ketika mempunyai si kecil aku hanya kosong 2 bulan saja.
Tetapi, ketika aku hamil ternyata tidak semulus ibu-ibu lainnya.
aku hampir mengalami hamil anggur. (nanti akan aku ceritain pengalaman aku ya tentang ini)


Singkat cerita, awalnya aku sudah merencanakan untuk lahiran normal karena di riwayat keluargaku tidak ada yang punya pengalaman dengan operasi cesar.

Aku sudah mengikuti yoga setiap 2 minggu/sekali dari usia kandungan 7 bulan - 8.5 bulan, tapi manusia hanya bisa berencana, Allah yang menghendaki..
Aku dirujuk dokter untuk cesar di usia 41w kalau belum ada kontraksi juga. Lagi2 cuma bisa berencana, pada usia kandung 40week 5day aku mengalami kontraksi hebat. Kalau kata suster/bidan kontraksi ku seperti minum rumput fatimah atau diinduksi.
Gelombang cintanya sudah datang per 2 menit/ kali tapi pembukaan masih 2.
Feelingku tidak enak karena posisi bayi menghadap perut ibu atau disebut juga occipito-posterior.

Sudah kontraksi selama 10 jam akhirnya langsung minta cesar saat itu juga.
Dan memang feeling ibu itu kuat,
Anakku lahir dengan setengah muka lebam biru dan matanya berdarah.
Kondisi yang aku alami adalah CPD (cephalopelvic disporpotion) yaitu keadaan dimana kepala bayi dianggap terlalu besar untuk melewati panggul wanita itu. CPD ini disebabkan oleh panggul sempit, janin yang besar ataupun kombinasi keduanya.

Singkat cerita, sepulang dari RS, anakku menangis semaleman. Dia tidak bisa tidur, badannya demam. Alhasil aku bawa ke IGD dan anakku didiagnosis DEHIDRASI, obatnya cuma menyusui karena usia anakku saat itu baru berumur 5 hari..
Aku coba menyusui tapi tetep tidak mau, sampe ketika dia sudah mengantuk baru ia mau minum susu..
Karna masih demam akhirnya aku order susu formula dengan transportasi online dan berharap demamnya turun.
Alhamdulillah 2x minum sufor demam turun, dan ga lama aku berikan ASI lagi.
Ketika umur 1 bulan aku konsul kedokter ternyata berat anakku cuma naik 1 ons.







Setelah itu aku dirujuk untuk ke klinik laktasi karena mungkin ada masalah dalam menyusui. Kemudian dokter laktasi menyarankan untuk menggunakan SNS (Supplemental Nursing System)






SNS (Supplemental Nursing System) adalah sebuah lactation aid atau alat bantu untuk menyusui yang terdiri dari botol dan selang yang lembut. Alat ini didesain untuk memberikan nutrisi tambahan seperti asi perahan / asi donor atau susu formula ke bayi sambil bayi menyusui langsung ke Ibu.







Nah tapi aku mengurungkan untuk menggunakan SNS dikarenakan anakku ketika mau menyusui harus dalam posisi digendong sambil diayun- ayun. Aku merasa agak kerepotan untuk menggunakan SNS jadi aku mencari second opinion dari dokter.

Setelah konsul ke dokter kedua dan dilihat anakku ga ada tongue tie, perlekatan sudah cukup baik walau semenjak minum susu formula ia jadi "bingung puting". Akhirnya, aku pasrahkan kepada Allah karena dokter bilang jika 1 bulan bayi seharusnya minimal kenaikan berat badan 700 gr/bulan. Kemudian, Dokter berkata kalau aku boleh full asi tapi jika selama 4 hari anakku BB nya tidak naik sebesar 1 ons maka harus ditambah sufor/asi donor.
Kemudian aku disuruh juga minum sehari minimum 5 kotak UHT dan anakku dikasih vitamin.
Setelah 4 hari ternyata anakku tidak naik BB nya 😔

Berusaha berdamai dengan hati , bahwa ASI ataupun SUFOR yang pasti terbaik untuk anak. Aku tidak boleh egois sebagai seorang ibu. Bismillah, akhirnya setelah pasrah sm Allah dan aku beri sufor kemudian berat anakku langsung naik 1.5 kg selama sebulan. Masya Allah..

Tidak lama setelah itu aku mulai bekerja,
Dikantor biasanya aku pumping sebanyak 3-4 kali (per 3 jam biasanya)
Dan hasilnya per hari hanya membawa pulang 200-300 ml.
Aku pumping menggunakam tangan dibantu dengan pumping otomatis merk Spectra 9+ .

Sistemnya aku pumping manual dulu menggunakan tangan kalo udah sudah ada LDR baru ditarik dengan Spectra .
Rata rata pumping per sesi yaitu 45 menit -60 menit. Jadi aku setiap pumping seperti Power Pumping ya 😁
Kemudian sampai rumah langsung DBF ke anak.

Segala cara sudah aku tempuh,
Minum susu almond, Blackmores, obat penambah asi dari Aussie, daun katuk, sampe kata mertua harus minum sayur + kuah2nya sudah kuturuti dan Asi pun ga bertambah..

Sempet stress karena masih menjadi New Mom  ditambah banyak teman -teman kantor mempunyai asi yang berlimpah dengan pumping hanya 15 menit sedangkan aku harus ekstra pumping manual + waktu pumpingnya harus minimal 45 menit.
Badan dan leher pegel, pusing, tapi semuanya ku pasrahkan ke Allah.
aku ga mau iri dan dengki biar asi tetep lancar.
Akhirnya aku coba untuk searching dan sempet konsul lagi ke dokter laktasi dan kata dokter kemungkinan besar aku didiagnosis Hypoplasia / IGT (Insufficient Glandural Tissue)




Source : instagram.com/asiku.banyak


Pada sebagian Ibu yang mengalami Hypoplasia/IGT terjadi pada payudara yang berukuran kecil maupun besar.
Mohon maaf payudara kiri ku pernah bernanah dibagian aerola selama 1 tahun tapi dokter ga ada yang tahu aku sakit apa dan penyebanya apa.
Mungkin dari itu juga payudara kiri ku paling banyak bisa mengeluarkan ASI maksimal 30ml (pumping selama 1 jam)

Dari jaman masih gadis sampe sekarang setelah melahirkan pun menstruasi ku ga pernah teratur, per tahun biasanya hanya 3-7x mens saja 🙈
Nah, ini adalah salah satu penyebabnya asi ku tidak pernah cukup untuk babyku.






Kemudian apa yang aku lakukan untuk menghadapi ini semua dan tidak terkena baby blues?

Kuncinya hanya satu yaitu IKHLAS ..
Dimulai dengan moms yang berdamai dengan diri sendiri, ucapkan maaf pada diri sendiri dan maafkan kesalahan apapun yang pernah Moms lakukan kepada anak, kemudian lepaskan semua rasa itu dari hati biar lega . Ikhlaskan apapun yang mengganjal di hati 😊
Apapun yang Moms lakukan untuk baik dalam memberikan ASI maupun SUFOR adalah demi anak sehat dan tumbuh sempurna. Ucapkan terus didalam hati dan hiraukan omongan negatif yang Moms denger dari orang lain karena anak moms adalah titipan Tuhan untuk Moms dan Paps bukan untuk mereka.

Kemudian Tetap Meng-ASI-hi atau cari tambahan ASI Donor agar bayi tetap mendapat nutrisinya untuk tumbuh kembangnya.
Selalu plot BB, TB dan lingkar kepala anak kedalam buku KMS atau ke aplikasi Primaku agar tumbuh kembangnya bisa dilihat. Jangan lupa, 2 bulan berturut-turut BB stagnan atau berkurang wajib konsultasi ke dokter gizi subspesialisai Nutrisi ya Moms.



Semoga Moms semuanya selalu diberikan kesehatan untuk tetap Meng-ASI-hi ya 😊🤗

10 komentar

  1. Aku baru tau tentang Hypoplasia ini. Struggling banget pasti yaa mom biruu.. *peluk duluu*

    Setiap Ibu selalu istimewa dengan kisahnya masing masing.. semangattt mengASIhi mom biruuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you mom rula 💙 setiap ibu punya kekuatan special untuk anaknya dan kisahnya masing2 🤗🤗

      Hapus
  2. Ya Allah mba jadi teringat betapa galaunya aku waktu baru melahirkan anak pertama karena ASI yang masih seret.. dan tidak ada pertambahan BB. Setelah aku berusaha sekuat tenaga dan memasrahkan diri sama Allah alhamdulillah BB anakku merangkak naik dan sangat bagus.. bahkan anakku jadi genduut banget.. Aku sudah pernah dengar tentang hypoplasia ini Mba. Semoga kita sebagai Ibu senantiasa diberikan kemudahan ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya allah rejeki mom untuk memberikan ASI terus yah.. anakku nangis terus, tidur ga nyenyak, BB kurang. Aku kasian 😭😭

      Hapus
  3. Masyaallah bgt mom.. bru tau ada keadaan sperti itu ya.. kamu bner2 kuat ya mom.. udh sprti itu mindfullny bgus.. klo aq udh stresss ini mom..😭 hug mom biruu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu itu mikirnya demi anak aja kayanya jadi ga mau sampe baby blues dan stress walau ujung2nya masuk RS karna sakit 🙈 namanya ibu kayanya demi anak ngelakuin segalanya yah 🤗

      Hapus
  4. Aku jadi teringat masa2 terpurukku di awal2 melahirkan. Waktu itu sulit sekali memaafkan diri sendiri. Makasih ya mom sharingnya. Aku baru tahu juga soal Hypoplasia ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sama moms. Dr aku lahiran anakku mukanya lebam dan matanya merah aku ngerasa sulit memaafkan sampai BB nya ga naik kaya ngerasa gagal jadi Ibu. Tapi aku belajar nerima dan ga stress alhamdulillah terlewati masa2 itu :(

      Hapus
  5. Jadi inget masa mengASIhi dulu banyak yang bilang semua perempuan pasti bisa asi asal yakin dan power pumping, padahal bisa juga terhalang karena alasan medis seperti hypoplasia ini ya mom, keren si perjuangan kamu, thanks for sharing mom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 moms..
      Tapi aku mau tetep yakin nanti anak kedua mau coba full asi dulu. Kalau memang asi nua tetep ga banyak baru campur lagi. Namanya ingin memberikan yg terbaik harus berusaha dulu ya moms . Maaciw supportnya 🤗🤗

      Hapus